Adalah Bambang Setyo Utomo seorang Relawan MDMC Pacitan yang sering menggunakan
nama samaran Bambang el Pacitano pada hari Ahad (05/04/202020) merilis aplikasi chat
WA yang diberi nama CILaM kepanjangannya
Call Center Induk LazisMU MDMC dengan menggunakan nomor telepon seluler : 085735931186. Dalam kata-ka pembukaan dituliskan bahwa
aplikasi ini untuk mengetahui perkembangan pendemi COVID-19 di Indonesia, Jawa Timur dan Pacitan, ketika
kita ketik MENU pada aplikasi CILaM ini. Dengan tampilan awal sebagai berikut :

Rilis aplikasi chat WA ini merupakan alternatif pilihan bagi masyarakat
untuk mendapatkan informasi yang cukup terkait dengan Covid-19. Ketika
ditanyakan apa latar belakang merilis CILaM ini, Bambang el Pacitano
mengatakan, “Melihat perkembangan situasi secara Nasional, Provinsi maupun
Kabupaten yang sangat memprihatinkan dan ditambah dengan belum adanya aplikasi
sejenis dari Satgas Covid-19 Pacitan untuk menampilkan data riil up-to-date
terutama di Kabupaten Pacitan. Yang baru ada selama ini adalah info melalui web
yang biasanya masyarakat agak malas untuk membukanya”. Sebagaimana kita ketahui
untuk Jatim Tanggap Covid-19 website beralamat di : http://infocovid19.jatimprov.go.id/#peta.
Selain Data Terbaru Persebaran Covid-19 di Indonesia, Provinsi Jawa Timur
dan Pacitan, dalam aplikasi CILaM yang berbasis chat WA ini juga disajikan
pilihan informasi Chek-up Covid-19 diri secara mandiri, apa yang harus saya
lakukan, apa yang sudah dilakukan MDMC/MCCC/LazisMu Pacitan dalam menanggulangi
Covid-19 dan juga ajakan untuk berdonasi untuk penanganan Covid-19 melalui
Lazismu. Terkait dengan hal tersebut Bambang el Pacitano menjelaskan, “Ini
semua tidak lepas bentuk pertanggung jawaban publik dari aksi yang telah
dilakukan MCCC – MDMC – Lazismu sebagai aksi yang kredibel dan terpercaya di
mata masyarakat umum.
Koordinator MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Command Center) – Agus Hadi Prabowo
yang juga Ketua MDMC dihubungi per telepon menyambut gembira atas
diluncurkannya aplikasi CILaM dengan developed bambangelpacitano ini. “Dengan
adanya aplikasi CILaM ini diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, sehingga lebih mudah memberikan
pelayanan kepada masyarakat dan penyebaran informasi jadi lebih cepat dan
akurat,” demikian harapan Agus.
Terbukti masyarakat Pacitan pengguna medsos sangat antusias dengan aplikasi
CILaM ini terbukti kurang dari satu jam diluncurkan (21:29 sampai 22:00 WIB)
sudah ada 253 kali diakses pengguna medsos.
Terkait dengan pengembangan aplikasi ini akan terus dikembangkan dari sisi
tampilan dan konten. “Sementara ini saya kembangkan sendiri aplikasi ini dengan
konsultasi dengan teman teman-teman yang mengerti IT. Pada kesempatan mendatang
saya menunggu relawan Muhammadiyah Pacitan untuk bersinergi menanggulangi Covid-19
melalui dunia maya dengan mengedukasi masyarakat. Bahaya Covid-19 sudah
diketahui, sekarang saatnya kita kurangi risikonya,” demikian penjelasan
Bambang mengakhiri perbincangan. [frend].
0 komentar:
Posting Komentar